Mendikbud: Besaran Dana BOS Tak Lagi Berdasarkan Jumlah Siswa.

Mendikbud: Besaran Dana BOS Tak Lagi Berdasarkan Jumlah Siswa.

BANTENICA.ID Menteri Pendidikan dan Kebudayaan(Mendikbud) Nadiem Makarim membeberkan, akan ada perubahan penghitungan alokasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada 2021. Dikatakan pembagian besaran dana BOS tak lagi berdasarkan jumlah siswa.

Sebab, dalam penghitungan sebelumnya, besaran dana bosberdasarkan jumlah murid di sekolah. Padahal, jumlah muriddisetiap sekolah berbeda. Dengan begitu pembagian Dana BOS pun semakin kecil dan tak adil. Terutama untuk daerah 3T.

Apalagi, sekolah tersebut tentunya mempunyai beban tetapdalam mengelola operasionalnya. Sehingga, dengan dana yang terbatas, pemenuhan fasilitas pun semakin sulit.

Sekolah tersebut, karena mereka punya fix cost tertentu untukmengelola sekolah, mereka dirugikan karena mereka harusmengelola sekolah, tapi karena jumlah muridnya kecil, jumlahsarana yang mereka bisa berikan itu sangat kecil,” jelasnyadalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR secara virtual, Rabu(23/9).

Melihat dari itu, jika hanya berdasarkan jumlah anak yang ada di sekolah saja, itu akan merugikan sekolah-sekolah di daerah yang lebih tidak mampu dan yang punya murid sedikit. Begitu jugasebaliknya.

Bagi sekolah yang punya jumlah murid yang besar, merekabisa menikmati economy of scale, contoh mereka memiliki satuaula yang bisa di share oleh SD, SMP, SMA, satu aula olahragadan lain-lain. Jadi sekolah besar itu secara finansial itu memilikikeuntungan srrategis,” terangnya.

Maka dari itu, dilakukan perubahan kalkulasi BOS, tidakmendasarkan angka siswa. Melainkan akan mengkonsiderasiindeks kemahalan konstruksi (IKK) dari BPS dan juga indeksbesaran peserta didik (IPD) per sekolah di suatu daerah.

Kenapa kita gunakan dua indeks ini, karena ini suatu proksiuntuk menentukan area ini sulit dicapai atau tidak, jadi hargasarana dan mengirim sarana kepada daerah yang tertinggal itu, IKK jauh lebih tinggi daripada daerah yang punya akses, sepertiyang ada di pulau Jawa dan IPD adalah berapa besaran total jumlah peserta didik di sekolah tersebut,” tutupnya. (Heris)      

Tinggalkan Balasan