Menjelajahi Kampung Jawara Di Desa Kadu

Menjelajahi Kampung Jawara Di Desa Kadu
Kepala Desa Kadu berswafoto bersama aparat di Kampung Jawara

BANTENICA.ID-Siapa yang tak mengenal istilah “Jawara”. Istilah ini biasanya dipakai untuk gelar seseorang yang menguasai ilmu beladiri bahkan kanugaran. Namun pernah terbayangkan bahwa di bagian wilayah dari Kabupaten Tangerang ada satu kampung yang menggunakan gelar tersebut. Tepatnya berada di RT 01 RW 07 kampung Onyam Desa Kadu Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang

Team Bantenica akan mengajak para pembaca untuk menjelajahi kampung jawara tersebut, namun sebelum menjelajahinya  kami mengajak pembaca yang budiman untuk menurunkan ekspektasinya terlebih dahulu. Karena “Jawara” disini bukanlah membayangkan satu kampung yang isinya manusia-manusia sakti mandraguna dengan keahlian beladiri yang tinggi, melainkan kata Jawara merupakan akronim dari Jaga Kesehatan, Warga Aman, Religius, dan Sejahtera. Jadi bisa diartikan bahwa, kampung ini dibentuk hasil inisiasi lintas masyarakat dan aparat. Kampung jawara dibuat untuk menjawab tantangan dimasa pandemi dengan tujuan penguatan pangan masyarakat sekitar, melakukan pola hidup bersih, dan terciptanya kondisi aman dan nyaman.

kampung percontohan berbasis peningkatan pemberdayaan masyarakat dengan adanya lahan pertanian dan kolam-kolam pembudidayaan ikan air tawar seperti ikan lele, mujair dan gurame. Ditambah suasana asri persawahan, peternakan dan perkebunan jagung menambah ciamik. Selain itu di lokasi ini terdapat sebuah pondok pesantren yang menambah nilai religiositas. Berbagai kegiatan keagamaan pun rutin dilaksanakan di Ponpes mulai dari sekedar Sorogan hingga mengkaji berbagai kitab-kitab salafiyah. Jadi disaat kita mengunjungi lokasi ini selain mendapatkan semilir angin persawahan berpadu dengan lantunan para santri yang sedang mengaji ditambah bonus suara unggas yang bercericit.

Selain itu kepala Desa Kadu Muhammad Asdiansyah. SH berharap bahwa dengan adanya kampung Jawara  bisa menjadi solusi untuk ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19.

“kedepannya kampung jawara bisa lebih berkembang lagi dan menjadi motivasi bagi yang lainnya untuk bertani dan beternak, selanjutnya bisa menjadi titik aman untuk cadangan pangan di wilayah kadu saat terdampak covid-19  karena itu yang dikhawatirkan ketika ekonomi menurun. kampung jawara bisa menjadi solusi” tegas Kepala Desa Kadu yang terkenal dengan sapaan Lurah Meong.

Dengan suasana dan panorama yang cukup menenangkan kampung jawara bisa menjadi alternatif wisata untuk sejenak menenangkan diri dan berswafoto dengan latar persawahan yang asri. Semoga Kampung Jawara bisa menjadi percontohan bagi kampung lain yang berada disekitarnya.

(Heris dan Adi)

Tinggalkan Balasan