BANTENICA.ID- Anak merupakan generasi penerus bangsa. Aset dari sebuah keluarga yang harus didampingi proses tumbuh kembangnya. Karena pada dasarnya anak sangat membutuhkan asupan kasih sayang dan pengetahuan dari orang-orang terdekatnya. Dalam hal ini, orang tua lah yang berperan penting dalam memenuhi hak anak dalam memperoleh kasih sayang dan pengetahuan tersebut.
Perkembangan zaman mempengaruhi tantangan dan pola asuh orang tua terhadap anaknya. Terbukanya teknologi mempermudah seorang anak dalam mendapatkan pengetahuan dari berbagai sumber. Hal inilah yang menurut Ka Seto, mantan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) dalam diskusinya bersama Deddy Corbuzier di Youtube Channel Deddy Corbuzier, yang menjadi alasan mengapa anak zaman sekarang “lebih sulit” diberitahu oleh orang tuanya dibandingkan dengan anak zaman era 90-an. Karena terbukanya teknologi membuat anak tidak hanyamendapatkan sumber pengetahuan dari orang tuanya, maka sulit untuk anak meyakini bahwa hanya orangtua nyalah yang “mutlak” benar perkataannya.
Di sisi lain, orang tua yang gagap teknologi dan minim wawasan perkembangan zaman, tidak memiliki cukupbanyak support kepada anak untuk tumbuh menjadi anak yang kreatif atau bahkan tidak optimal menyaring apayang didapatkan anak dari teknologi tersebut. Situasi ini juga diperparah dengan kurang tepatnya treatment orang tua terhadap kondisi psikologis anak.
Dari penjelasan di atas, muncul lah sebuah problembahwa seorang anak berpotensi tumbuh menjadi anakyang berperilaku “kurang baik” dan stagnan dalammenghadapi perkembangan zaman. Padahal Kita perlulahir dan hadirnya generasi-generasi yang berkepribadian“baik”, kreatif, dan membanggakan.
Melihat kondisi ini penting bagi Kita untuk membuatterobosan baru dalam urusan mendidik anak. Untuk menjawab persoalan tersebut, ilmu parenting menjadi solusi tepat bagi kebutuhan lingkungan pendidikan anak. Ilmu parenting dapat dijadikan sebagai panduan dalam mendidik anak. Menghadapi dan memperlakukan anak sesuai kondisi psikologisnya juga memperhatikan peluang-peluang yang penting dalam pertumbuhan kreatifitas anak di era modern ini.
Idealnya seorang anak mendapat didikan dari orang tuanya agar ia tumbuh menjadi anak yang sehat daribanyak aspek, seperti fisik, mental, dan sosial. Tetapipermasalahannya adalah hak anak ini tidak terpenuhi dengan sempurna karena minimnya wawasan orang tuadalam men-treat anak. Kita bisa lihat saat ini, banyak anak yang setelah remaja atau bahkan dewasa mengalami inner child. Masa kelam anak yang berdampak pada kondisi psikologisnya hingga masanya sekarang. Hal ini tentu mempengaruhi produktifitas dan kreatifitas anak dalam menghadapi masa depannya.
Maka dari itu penting bagi orang tua millennial untukmemahami dan mempelajari ilmu parenting agar dapatmenjadi orang tua yang sehat didikannya, memenuhi kesehatan anak dari berbagai aspek, karena dengan begitu potensi tumbuhnya anak yang sehat “berperilaku baik” dan kreatif akan terwujud.
Oleh: Prihatini (Kader PMII Komfakda UIN Jakarta)