Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR, BNN Ajukan Tambahan Anggaran 2021

Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR, BNN Ajukan Tambahan Anggaran 2021
Sumber foto: tempo.com

BANTENICA.ID. Jakarta– Badan Narkotika Nasional atau BNN mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 273,4 miliar untuk pagu interaktif tahun 2021. Kepala BNN Komisaris Jendral Heru Winarko mengatakan tambahan anggaran ini akan digunakan untuk mendanai sejumlah kegiatan.

“BNN mengajukan alokasi anggaran sebesar Rp 273,4 miliar untuk mendanai kegiatan yang belum mendapatkan alokasi anggaran pada pagu anggaran 2021,” ujar Heru dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR, Selasa, (15/09/2020).

Heru mengatakan, kegiatan-kegiatan yang dia maksud yakni penyelenggaraan iDEC Working Group sebesar Rp 1 miliar, dukungan perundang-undangan dan regulasi sebesar Rp 2,9 miliar, pelaksanaan dukungan rehabilitasi di beberapa wilayah sebesar Rp 1,791 miliar, dan pemenuhan sarana dan prasarana sebesar Rp 228,3 miliar.

Pagu anggaran indikatif tahun 2021 untuk BNN sebelumnya telah ditetapkan sebesar Rp 1,68 triliun. Heru merinci, sebanyak Rp 532,7 miliar dialokasikan untuk belanja pegawai, Rp 1,04 triliun belanja barang, dan Rp 114,4 miliar untuk belanja modal.

Dilihat dari distribusi program, maka sebanyak Rp 525 miliar dialokasikan untuk Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap narkoba (PG4N) dan Rp 1,164 miliar untuk program dukungan manajemen.

Heru mengatakan, BNN akan mengoptimalkan anggaran yang ada untuk pemenuhan prioritas, baik prioritas nasional maupun lembaga. Menurut Herus, ada 114 proyek prioritas BNN dengan total anggaran Rp 190,43 miliar.

Kemudian pos interdiksi terpadu yang operasional; advokasi kabupaten/kota dengan kebijakan tanggap ancaman narkoba; agen pemulihan yang dilatih kompetensi teknik rehabilitasi dan sebagainya. (Fairuz)

Tinggalkan Balasan