BANTENICA.ID – Salah satu warisan unik masyarakat terdahulu di kalangan perokok adalah tradisi tingwe. Istilah tingwe merupakan akronim dari bahasa Jawa nglinting dhewe atau melinting sendiri. Bagi perokok tingwe, aktivitas melinting rokok memiliki nilai luhur dan keasyikan tersendiri.
Yakni, ketika jemari mulai memilih tembakau dan menatanya di atas kertas rokok atau biasa disebut papir lantas menaburi dengan cengkeh. Komposisinya tak memakai ukuran pasti, namun feeling mereka sudah terlatih untuk menghasilkan racikan bercitarasa khas pada setiap batang rokok.
Meski mengasyikkan, tidak semua perokok bisa melakukan kebiasaan tersebut. Dari generasi ke generasi, tradisi tingwe pun kian jarang dijumpai. Buat kamu pecinta rokok yang mau mencoba membuat tingwe, berikut cara-cara melinting rokok dengan baik dan benar:
Pertama, siapkan sehali papir dan sejumput tembakau yang diinginkan. Untuk memproleh racikan yang lebih gurih, biasanya para perokok tingwe menambahkan cengkeh, klembak dan kemenyan. Semakin banyak tembakau yang kita ambil, semakin padat rokok yang kita buat, dan semakin keras rasanya, begitu juga sebaliknya.
Setelah menaruh bahan-bahan tersebut diatas papir, lipatlah bagian tengahnya hingga cekung ke bawah dan tembakau terkumpul di tengah papir.
Mulai pilin atau putar papir secara perlahan sehingga tembakaunya terkumpul di tengah dan menjadi padat. Usahakan salah satu bagian dari rokok tersebut lebih kecil daripada ujung yang satunya, sehingga bentuknya jadi lebih rapih dan lebih mudah untuk dihisap.
Setelah rokok lebih padat, pilinan dapat dilakuka dengan cara diputar-putar dengan menggunakan telapak tangan secara perlahan-lahan.
Setelah rokok menjadi padat dan rapih, rapihkan bagian ujung yang akan dibakar sehingga tembakau tidak keluar dan berantakan. Setelah itu bagian ujung dapat dilipat dan dibentuk menguncup sehingga mudah dibakar. (Fairuz)